Mitos dan Fakta tentang Penggunaan Kayu Rumah dalam Arsitektur Tradisional


Kayu rumah telah lama menjadi bahan bangunan utama dalam arsitektur tradisional di berbagai belahan dunia. Namun, ternyata masih banyak mitos dan fakta yang mengelilingi penggunaan kayu rumah ini. Apa sajakah mitos dan fakta tersebut?

Salah satu mitos yang seringkali dipercayai adalah bahwa kayu rumah rentan terhadap serangan hama dan rayap. Namun, menurut ahli arsitektur, Prof. Dr. Ir. Bambang Subijanto, M.Eng, Ph.D., mengatakan bahwa dengan perawatan yang tepat, kayu rumah dapat tahan terhadap serangan hama dan rayap. “Penting untuk melakukan perlindungan dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang aman dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa kayu rumah rentan terhadap kebakaran. Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. Helmi Imran, M.Arch., Ph.D., dari Institut Teknologi Bandung, kayu rumah sebenarnya memiliki tingkat kebakaran yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. “Kayu memiliki sifat yang tidak mudah terbakar dan dapat memberikan perlindungan lebih lama dalam kasus kebakaran,” jelasnya.

Tak hanya mitos, ada juga fakta menarik tentang penggunaan kayu rumah dalam arsitektur tradisional. Salah satunya adalah bahwa kayu rumah memiliki kemampuan untuk mengatur suhu dan kelembaban secara alami. Hal ini disebabkan oleh sifat isolasi termal yang dimiliki oleh kayu. Menurut Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, M.Agr.Sc., Ph.D., dari Universitas Gadjah Mada, “Kayu rumah dapat menjaga suhu di dalam rumah tetap stabil, sehingga penghuni akan merasa nyaman tanpa perlu mengandalkan pendingin udara.”

Selain itu, penggunaan kayu rumah juga dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Menurut Dr. Ir. Sri Mulyani, M.Arch., dari Universitas Indonesia, “Kayu adalah bahan bangunan yang dapat diperbaharui dan dapat didaur ulang, sehingga penggunaannya tidak akan merusak lingkungan.”

Dengan demikian, mitos dan fakta tentang penggunaan kayu rumah dalam arsitektur tradisional perlu dipahami dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, kayu rumah dapat menjadi pilihan yang baik untuk menciptakan rumah yang nyaman dan ramah lingkungan.