Memasang atap rumah berbahan ramah lingkungan di Indonesia memiliki manfaat yang sangat besar bagi lingkungan dan juga bagi pemilik rumah itu sendiri. Banyak orang mungkin masih belum menyadari betapa pentingnya menggunakan bahan atap yang ramah lingkungan untuk keberlangsungan lingkungan hidup kita.

Menurut Pak Budi, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Memilih atap rumah yang ramah lingkungan seperti atap hijau atau atap solar dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan sekitar. Selain itu, penggunaan bahan atap yang ramah lingkungan juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan pemanasan global.”

Salah satu manfaat memasang atap rumah berbahan ramah lingkungan adalah dapat mengurangi konsumsi energi. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, penggunaan atap ramah lingkungan dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan hingga 30%. Hal ini tentu akan berdampak positif pada tagihan listrik bulanan kita.

Selain itu, memasang atap rumah berbahan ramah lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah. Atap hijau misalnya, dapat menyerap polusi udara dan menghasilkan oksigen segar. Hal ini tentu akan membuat udara di sekitar rumah menjadi lebih bersih dan sehat.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, penggunaan atap hijau di Indonesia masih sangat rendah, hanya sekitar 5% dari total jumlah rumah. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menyadari manfaat dari memasang atap rumah berbahan ramah lingkungan.

Dengan demikian, sangat penting bagi kita untuk mulai mempertimbangkan penggunaan atap rumah berbahan ramah lingkungan. Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, penggunaan atap rumah ramah lingkungan juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pemilik rumah itu sendiri. Jadi, mari kita mulai berpikir dan bertindak untuk lingkungan yang lebih baik dengan memasang atap rumah berbahan ramah lingkungan.